Entri Populer

Minggu, 03 November 2013

PRAMUKA



Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

 Riwayat hidup Baden Powell

Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika. Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yan suka berkarya.

Sifat

  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.

Kode Kehormatan

Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.

Senin, 14 Oktober 2013

PENGELOLAAN SARANA PAUD

Sarana adalah semua benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar agar, teratur, efektif dan efisien sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Sarana di paud dapat berupa alat peraga, alat bermain, buku-buku, gambar-gambar, perabot, alat elektronika, dsb.
Tujuan Sarana di lembaga PAUD:
1. Meningkatkan ketrampilan, kemampuan dan perkembangan anak
2. Memperjelas dalam memperagakan konsep, ide atau pengertian tertentu
3. Menentukan keinginan anak
4.  memberikan kesempatan pada anak berlatih memecahkan masalah
5. Mengaktifkan semua pancaindra anak
6. Memberikan motivasi dan merangsang anak untuk bereksplorasi (menjelajah) dan mereksperimen (mengadakan percobaan)
7.  Mengembangkan kemandirian pada anak
8.  Memberian kegembiraan dan kesenangan kepada anak

Fungsi Sarana di lembaga PAUD:
1.    Menciptakan situasi belajar / bermain yang menyenangkan bagi anak untuk melakukan berbagai kegiatan
2.    Menimbulkan rasa percaya diri pada anak. Karena keberhasilan yang diperolehnya sehingga membentuk citra diri anak yang positif
3.    Membantu anak didik dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar
4.    Memperkecil dan menghilangkan kebiasaan anak yang kurang baik
5.    Memberikan kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi / berinteraksi dengan lingkungan
6.    Memupuk disiplin dan rasa tanggungjawab anak

Ruang lingkup sarana lembaga PAUD mencakup:
1.    Sarana / alat bermain di dalam kelas
2.    Sarana / alat bermain di luar kelas

Prinsip dasar sarana PAUD
1.    Aman dan tidak membahayakan bagi anak
2.    Sesuai dengan tujuan dan fungsi penggunaan sarana tersebut
3.    Memenuhi unsur keindahan dan kerapihan (estetika)
4.    Menarik, menyenangkan dan tidak membosankan
5.    Dapat digunakan secara individual, kelompok atau klasikal.
6.    Dapat menimbulkan kreativitas anak

Pengadaan sarana di PAUD dapat dilakukan dengan cara:
a.    Membeli
b.    Membuat
c.    Memanfaatkan lingkungan
Penggunaan sarana di lembaga PAUD
1.    Perencanaan.
sebelum menggunakan sarana, guru harus memperhatikan :
a.    Melihat rkh yang dibuat
b.    Metode yang dipakai
c.    Memperhatikan pengorganisasian kelas (kelompok, individu, klasikal)
d.    Menentukan sarana yang dipakai
e.    Menyiapkan/mengadakan sarana yang ditentukan
2.    Pelaksanaan penggunaan sarana 
a.    Disesuaikan dengan metode / teknik penyajian
b.    Yang berbahaya guru harus mengawasi
c.    Selama kegiatan alat harus dijaga kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanannya
Pengelolaan sarana di lembaga PAUD
Sarana di lebaga paud bermanfaat secara maksimal apabila dikelola dengan tepat dan baik. Hal yang harus diperhatikan adalah:
a.    Pengorganisasian sarana.
1)    Pengaturan pemakaian; disesuaikan dengan jumlah anak, jumlah sarana
2)    Pengaturan waktu; sesuai dengan kbm
3)    Pengaturan penempatan; Diluar kelas/alat main diluar. Didalam kelas/5 sudut.
Sarana harus diatur sedemikian rupa sehingga menarik minat anak
b.    Penyimpanan
a.    Memperhatikan sifat bahan tersebut (kayu, esi, kertas)
b.    Tempat aman dan bebas penyebab kerusakan
c.    Cara penyimpanan harus memperhatikan jenis sarana tersebut.
   misal : buku ® di rak buku (mudah dicari)

Pemeliharaan/Perawatan

A.    Waktu pemeliharaan.
·         Pemeliharaan sehari (dibersihkan, rusak kecil segera diperbaiki)
·         Pemeliharaan berkala (perbaikan dan pembersihan secara menyeluruh)
                      -         Pemeliharaan sewaktu-waktu (bocor/rusak mendadak 
B.    Bahan
Memperhatikan bahan. misal : dari kayu, logam, plastik, kain, gelas.
Masing-masing memerlukan perawatan yang berbeda

Sabtu, 12 Oktober 2013

LIRIK SHOLAWAT


Teks Qod kafani (+arti)

قَدكَفَانِى عِلمُ رَبِّى

qod kafani i’lmu robbi
telah cukup bagiku ilmu tuhanku

مِن سُؤَالِى وَاختِيَارِى

min su-aali  wakhtiyaari
tentang permintaan dan usahaku

فَدُعاَئِى وَابتِهَالِى

fadu’aii  wabtihaali
Maka doa serta permohonanku

شَاهِدٌلِى بِافتِقَارِى

syahidullil  biftiqoori
Sebagai bukti kepada kefakiranku

فَلِهذَا السِّرِّ اَدعُو

falihaadzaassirri  ad’uu
Maka oleh karen rahasia itu aku berdoa

فِى يَسَارِى وَعَسَارِى

fi yasaari wa ‘asaari
Pada saat senang dan susahku

اَنَاعَبدٌ صَارَ فَخرِى

ana ‘abduu shoro fakhri
Aku adalah hamba, menjadi kebanggaanku

ضِمنَ فَقرِى وَاضطِرَارِى

dhimna faqri  wadhthiroori
Dalam kefakiran dan keperluanku

يَااِلهى وَملِيكِى

yaa ilaahi wa maliiki
Wahai tuhanku, wahai yang memilikiku

اَنتَ تَعلَم كَيفَ حَالِى

anta ta’lam kaifa haali
Engkau mengetahui akan keadaanku

وَبِمَا قَد حَلَّ قَلبِى

wa bima qod halla qolbi
Dan apa yang berada dalam hatiku

مِن هُمُومٍ وَاشتِغَالِى

Dari kesedihan dan kesibukanku

فَتَدَارَكنِى بِلُطفٍ

fatadaa rokni biluthfin
Maka tolonglah aku dengan kelembutan

مِنكَ يَامَولى المَوَالِى

minka yaa maulal mawaali
dariMu wahai Tuhan orang2 yang memohon pertolongan

يَاكَرِيمَ الوَجهَ غِثنِى

yaa kariimal wajha ghitsni
Wahai yang maha mulia tolonglah aku

قَبلَ اَن يَفنى اصطبارى

qobla anyafnash thibaari
Sebelum lenyap kesabaranku

يَاسَرِيعَ الغَوثَ غَوثًا

yaa sarii’al ghoutsa ghoutsan
Wahai yang segera memberi pertolongan

مِنكَ يُدرِكنا سَرِيعًا

minka yudrikna sarii’an
Berilah kami perolonganmu dengan segera

يَهزَمُ العُسرَ وَيَأتِى

yahzamul ‘usro wa ya’tii
Yang menghilangkan kesulitan dan mendatangkan

بِالذِى اَرجُوجَمِيعًا

billadzi arju jamii’an
Dengan segala yang aku harapkan

يَاقَرِيبًا يَامُجِيبًا

ya qoriiban ya mujiiban
Wahai yang maha dekat dan maha memperkenankan

يَاعَلِيمًايَاسَمِيعًا

yaa ‘aliiman yaa samii’an
Wahai yang maha mengetahui dan maha mendengar

قَد تَحَقَّقتُ بِعَجزِى

qod tahaqqoqtu bi’ajzi
Aku mengaku akan kelemahanku

وَخُضُوعِى وَالكِسَارِى

wa khudhu’ii wal kisaari
Dan ketundukanku serta kesedihanku

لَم اَزَل بِالبَاب واقف

lam azal bilbaab waqf
Aku senantiasa menunggu di hadapan pintu rahmatMU

فَارحمن رَبِّى وقُوفِى

farhamna robbi wuquufi
Wahai Tuhan kasihanilah aku

وَبِوَادِى الفَضلِ عَاكِف

wabiwaadil fadhli ‘aakif
Di lembah kurniaaMu aku bersimpuh

فَاَدِم رَبِّى عُكُوفِى

faadim robbi ‘ukuufi
Wahai Tuhanku tetapkanlah keberadaanku disana

وَلحَسن الظَّنُّ لاَزِم

Bersangka baik(dengan Mu) adalah kewajiban

فَهُوَ خِلِّى وَحَلِيفِى

fahuwa khilli wa haliifi
Ia (sangka baik) adalah teman dan sahabatku

وَاَنِيسِى وَجَلِيسِى

wa aniisi wa jaliisi
Juga penyenang bagiku dan yang setia bersamaku

طَولَ لَيلِى وَنَهَارِى

thoula laili wanahaari
Sepanjang malam dan siangku

حَاجَةٌ فِى النَّفسِ يَارَب

haajatun finnafsi yaa rob
Wahai Tuhanku, dalam jiwa ini terdapat hajat

فَاقضِهَايَا خَيرَقَاضِى

Maka kabulkanlah wahai yang sebaik baik mengabulkan

وَاَرح سِرِّى وَقَلبِى

Lapangkanlah sirr dan hatiku

مَن لَظَاهَا وَالشِّوَاظِ

Dari gejolah dan kegelisahan

فِى سُرُورٍ وَحُبُورٍ

Gantikanlah ia dengan kesenangan dan kebahagiaan

وَاِذَامَاكُنتَ رَاضِى

Dana dalam keadaan yang Engkau ridhoi

فَالهَنَا وَالبَسطُ حَالِى

Maka ketenangan dan ketentraman itulah keadaanku

وَشِعَارِى وَدِثَارِى

Dan juga lambang dan pakaianku(sebagai hambaMu)